BESARAN DAN SATUAN
Besaran Pokok
No.
|
Besaran Pokok
|
Satuan
|
Dimensi
|
1.
|
Panjang
|
Meter
|
L
|
2.
|
Massa
|
Kg
|
M
|
3.
|
Waktu
|
Sekon
|
T
|
4.
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
5.
|
Intensitas cahaya
|
Candela
|
J
|
6.
|
Kuat arus
|
Amper
|
A
|
7.
|
Jumlah zat
|
Mol
|
mol
|
Dimensi
1) Kecepatan = meter / sekon
= L / T
= L x T-1
2) Percepatan (=a) = meter / sekon2
= L / T2
= L x T2
3) Gaya (=F) = massa x percepatan
= m x a
= kg x m/s 2
= M x L/T 2
= M x L x T-2
= gaya x jarak
= kg x m/s 2 x m
= M x L/T 2 x L
= M x L2 x T-2
5) Tekanan (=P) = F / A
= gaya / luas = massa . percepatan / panjang2
= (kg . m/s 2 ) / m2
= M . L-1 . s-2
6) Energi kinetik = 1/2 . m . v2
= 1/2 . massa . kecepatan2
= 1/2 kg . (1/2 . M . L2 . T-2 )
7) Energi potensial = m . g . h
= massa . gravitasi . ketinggian
= kg . m/s 2 . m
= kg . m2 . s-2
= M . L2 . S-2
8) Daya =
W : t
=
usaha : waktu
=
gaya . jarak : sekon
=
kg . m/s2 . m / s
=
M . L2 . T-1
atau
=
joule : sekon
=
massa . percepatan . jarak / sekon
=
M . L / T2 . L . T
Konverensi Satuan
1 ) 5 m = 5 . 102 cm
2) 10 cm = 10 . 102 cm = 1 . 103 cm
3) 25 cm = 25 . 10-2 m = 2,5 . 10-1 m
4) 2,5 kg = 2,5 . 103 g = 25 . 102 g
5) 2,5 g = 2,5 . 10-3 kg = 25 . 10-2 kg
6) 15 cm2 = 15 . 10-4 m2
7) 72 km/jam = 72.000 m / 2600 s = 20 m / s
8) 25 kg/m3 = 25.10 gr / 106 cm3
= 25 . 10-3 gr/cm3
9) 5 gr/cm3 = 5 . 10-3 / 10-6
= 5 . 103 kg/m3
Angka Penting
- 2 3 7 1 5 8 -> 6 Angka Penting (AP)
- 7 1 3 2 5 6 8 1 -> 8 AP
- 2 7 3 0 0 0 0 -> 3 AP (kecuali jika diberi tanda khusus)
- 1 0 0 0 0 0 0 0 -> 1 AP
- 2 1 0 0 0 -> 4 AP
- 2 0 0 0 0 0 -> 5 AP
3) Angka
nol (0) yang terletak di tengah-tengah termasuk angka penting
- 2 1 0 0 0 5 -> 6 AP
- 1 0 1 -> 3 AP
4) Angaka
nol (0) yang terletak di belakang tanda koma (,) dan di depan koma juga nol
tidak termasuk AP
- 0, 0 1 2 3 5 -> 4 AP
- 0, 0 1 0 0 1 -> 4 AP
- 0, 0 1 0 0 1 0 0 -> 6 AP
5) Angka
nol (0) yang terletak di belakang tanda koma tetapi di depan tanda koma bukan
nol termasuk AP
- 2, 0 0 1 2 3 -> 6 AP
- 1 0, 0 0 1 0 0 1 0 0 -> 10 AP
B) Aturan perkalian dan pembagian pada angka penting inilah
dihitung seperti biasa kemudian hasilnya dijadikan angka penting yang paling
penting
- ) 2 7 3 5 (4 AP) -> 2 7 4 0 (3 AP)
- ) 2 3 4 5 (4 AP) -> 2 3 4 0 (3 AP)
- ) 2 4 5 7 (4 AP) -> 2 5 0 0 (2 AP)
- ) 3 4 5 2 5 (5 AP) -> 3 0 0 0 0 (1AP)
- ) 3, 4 5 2 5 (5 AP) -> 3 (1 AP)
Contoh 2:
- ) 2 7 3 (3 AP) x 1 5 (2 AP) = 4 0 9 5 -> 4 1 0 0
- ) 125 x 5 = 625 -> 600
- ) 625 : 5 = 125 -> 100
- ) 25,15 : 5 = 5,03 -> 5
C) Aturan penjumlahan dan pengurangan pada AP ialah dihitung
seperti biasa kemudian hasilnya 1 angka diragukan
Contoh :
- ) 275 + 13 = 288 -> 290
- ) 366 – 21 = 345 -> 340
- ) 38,7 – 1,23 = 37,47 -> 37,5
D) Aturan penarikan akar pada AP ialah dihitung seperti biasa
kemudian hasilnya dijadikan seperti AP biasa kemudian hasilnya dijadikan
seperti AP yang ditarik akarnya
Contoh :
Contoh :
- ) √25 = 5 -> 5,0
- ) √225 = 15 -> 15,0
Komentar
Posting Komentar