MENDENGARKAN MEMAHAMI ISI PIDATO/KOTBAH/CERAMAH
Pokok Penyimakan
Pidato adalah paparan lisan yang
disampaikan seorang pembicara sehubungan dengan status sosialnya/kedudukan (=
misalnya sebagai ketua organisasi, kepala sekolah, ketua rt/rw, lurah, camat,
bupati, ustad, pastor, pendeta, panglima, d.l.l.)
Pokok-pokok dalam pidato terkandung
pada kalimat utama dalam paragraf. Pokok sambutan tersebut, terutama bagian
pendahuluan (paragraf 1), isi (paragraf 2-4), dan penutup (paragraf 5)
Pesan adalah suatu pernyataan yang
mengandung tujuan, nilai, saran, harapan, dan semacamnya.
Komentar pada umumnya merupakan
tanggapan/pernyataan terhadap objek pembicaraan tertentu berupa suatu
pandangan, penilaian, usulan, kritikan, d.l.l.
Pendahuluan
Kenangan merupakan warisan terbesar
manusia, meski kita tidak akan pernah tahu kapan sebenarnya kita sedang
menciptakan kenangan. Suatu kenangan terkadang bisa menjadi sebuah keajaiban
dunia sepanjang masa. Misalnya Candi Borobudur, Tembok Cina, Menara Eiffel,
bahkan Taj Mahal yang merupakan kenangan dari ungkapan cinta seorang raja
kepada permaisurinya.
Betapa agungnya ungkapan cinta yang
diekspresikan melalui sebuah bangunan (Taj Mahal). Sepanjang masa orang tidak
hanya mengagumi kemegahan bangunan itu, melainkan yang disimbolkan di dalam
bangunan itu, yakni “sebuah cinta yang abadi dari seorang suami dan kekasih”
... (Sambutan Br. Nicolaus Prasadja, FIC dalam Reuni Akbar 2003)
Contoh pesan dalam pidato di atas:
1. Kita
diingatkan untuk membuat suatu karya yang akan berpengaruh atau berguna bagi
masa sepan hidup manusia
2. Marilah
kita selalu berusaha untuk mengerjakan sesuatu berdasarkan rasa cinta, sehingga
wujud karya kita dapat menjadi warisan yang bermanfaat dalam hidup.
Contoh
komentar terhadap cuplikan pidato di atas:
1. Ternyata
warisan manusia yang berupa wujud fisik berawal dari pemikiran/perasaan kasih
di dalam dirinya terhadap sesamanya.
2. Dalam
hubungan pria-wanita, kasih merupakan sumber kreasi yang memicu seorang kekasih
untuk menciptakan hal baru.
Komentar
Posting Komentar